Pengalaman ku di PBM 2019
Pengalaman ku di PBM 2019
Pekan Bakti Mahasiswa (PBM) adalah kegiatan
tahunan yang di lakukan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama
Islam Negeri Pontianak (IAIN), Belum lama ini, DEMA IAIN
Pontianak kembali menurunkan Mahasiswa baru dalam kegiatan tahunan yang sering
dilaksanakan yaitu Pekan Bakti Mahasiswa (PBM). Kali ini lokasi yang dituju
adalah Desa Sungai Kunyit Dalam Mempawah. Kegiatan ini pula di laksanakan dalam
kurun waktu satu pekan (1 Minggu) yaitu pada tanggal 23 februari - 02 Maret
2019.
Kegiatan
tersebut sangat di sambut meriah dan di respon positif oleh seluruh warga
setempat. Mengapa tidak, karena dalam waktu satu pekan mahasiswa di tuntut
untuk saling membaur dan mengabdi kepada masyarakat guna mewujudkan Tri
Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat”. Nah tentunya dari kegiatan PBM inilah mahasiswa dapat
mengaplikasikan nilai-nilai ilmu pngetahuan dan agama yang didapatnya dalam
bangku perkuliahan.
Pada kegiatan
Pekan Bakti Mahasiswa (PBM) IAIN Pontianak 2019 ini, mahasiswa akan menunjukkan
kepada masyarakat bahwa mahasiswa dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam kurun waktu sepekan mahasiswa akan di tuntut agar dapat
membaur dalam masyarakat dengan mengeluarkan ide serta gagasan yang cerdas
dalam memberikan solusi serta perubahan yang baik di tengah-tengah masyarakat.
Akan tetapi, pengabdian di dalam masyarakat tentunya tidak menjamin dapat
memberikan pengaruh dan perubahan yang besar. Namun, pengabdian ini kita
harapkan bukan menjadi pengabdian yang terakhir atau hanya formalitas saja,
melainkan kegiatan ini sebagai menstimulus serta langkah awal pembekalan dan
pengalaman yang didapatkan oleh para mahasiswa yang akan memulai untuk mengabdi
dan mendedikasikan diri untuk masyarakat nantinya lebih-lebih lagi untuk Ummat
dan Bangsa.
Kegiatan PBM ini
tidak di lakukan secara serentak Fakultas yang pertama terjun adalah Fakultas
FUAD di lanjutkan dengan FTIK dan yang terakhir adalah FSEI, namu FSEI sudah di
pecah menjadi 2 fakultas dan menjadi FASYA (Fakultas Syariah) dan FEBI
(Fakultas Ekonomi Bisnis Islam), yang terjun yaitu Fakultas FASYA yaitu jurusan
Hukum Ekonomi Syariah dan Ahwalul Syaskiah, untuk Fakultas FEBI, PBM nya di
lakukan di semester 3, di dua jurusan tadi di acak acak atau di campur campur dengan
terbagi 6 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 18 atau 19 orang, dan setiap
kelompok di pimpin atau di mentori oleh senior di semester 4, dan saya sendiri
dari kelompok 5 dan di mentori langsung oleh senior yaitu Abang Ihsan Mahdi dari jurusan Ahwalul
Syaskiah dan Kakak Tiara Giovani Rahman dari jurusan Hukum Ekonomi Syariah dan
waktunya memilih ketua kelompok dan kami semua sepakat menunjuk teman kami
Rendi Julianto dari jurusan Ahwalul Syaskiah. Setelah di tunjuk ketua, kedua
mentor kami berbincang sedikit tentang PBM yang di alami nya setahun yang lalu,
bercerita kalau PBM itu asik, tapi bagi ku PBM tidak asik dan kemudiuan kami
semua di suruh membawa perlengkapan alat mandi, alat makan, pakaian dan yang
lain nya lagi untuk bekal sepekan di sana sebelum keberangkatan kami, kami ada
pembekalan selama 2 hari dari tanggal 21 dan 22 Februari dan di 23 februari
kami berangkat. Keberangkatan kami dari jam 1 siang sampai jam 4 sore memakan
waktu 3 jam. Setelah sampai rencananya ingin langsung bersososialisasi ke
wilayah setempat namun keadaan hari sudah mulai sore dan mentor kami Abang
Ihsan Mahdi belum ada di lokasi di karnakan ke mogokan Bis dan kebocoran ban
kelompok 3 dan 4 dengan terpaksa kami lanjutkan besok. Dan keesokan pagi nya,
kami sudah mulai bersosialisasi dengan mengundang para warga setempat untuk
datang di acara pembukaan kami pada pukul 4 sore dan memperkenalkan Fakultas
kami, maksud dan tujuan kami datang ke desa mereka, untuk acara pembukaan ini,
kami bergabung dengan kelompok 5 dan 6, karna jarak antara kelompok kami tidak
jauh, dan tibalah acara tersebut, di mulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an
yang di baca kan oleh teman kami yang bernama Sufiyana dari jurusan Ahwalul
Syaskiah setelah itu kata sambutan masing masing perwakilan mentor kami yaitu
Abang Ihsan Mahdi dan Abang Sopiullah, setelah itu pidato Bapak Hamdani Usman
selaku kepala desa di Desa Sungai Kunyit Dalam, menyambut kedatangan kami semua
dengan baik, setelah acara pembukaan, kami break sebentar dan brifing di malam
harinya berbincang bincang masalah kegiatan yng di lakukan, setelah itu kami
menentukan jadwal piket dan Saya pada waktu itu terkena jadwal piket pada hari
kamis, dan ke esokan harinya kami di bawa Oleh Abang Ihsan Mahdi pergi ke SD
dan SMP satu atap Sungai Kunyit dan dia pun berbincang dengan kepala sekolah SD
dan SMP di situ, dengan maksud supaya anak buah nya bisa membantu ngajar
mengajar dan sekalian mencari pengalaman, dan setelah di setujui kepala
sekolah, Maka kami mulai bagi bagi tugas untuk mengajar adik adik, pada waktu
itu aku mengajar di kelas 8, mengajar pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan,
Waktu itu Saya mengajar dan melatih anak anak untuk menyanyi lagu daerah, Lagu
daerah yang di nyanyikan adalah lagu Galaherang asal Mempawah, dan begitulah
yang ku lakukan setiap hari bersosialisasi dan mengajar adik adik. Saat saat
yang aku suka adalah ketika tidur dan makan bersama, awal nya aku kira kegiatan
PBM itu tidak asik, tapi setelah aku mengalaminya, aku ingin mengulangnya
kembali di tahun depan, tapi sayang nya sudah tidak di bolehkan, yang saya
tunggu tunggu adalah kunjungan di sana lagi bersama teman teman, meminta data
desa untuk laporan kegiatan kami selama di sana. Dan rencananya kami akan
melakukannya di hari sabtu depan
Bapak Hamdani Usman
selaku Kepala Desa Sungai kunyit Dalam mengatakan bahwa ucapan terima kasih dan apresiasi yang sangat
tinggi kami berikan kepada DEMA IAIN Pontianak dengan kegiatan PBM IAIN
Pontianak 2019 yang dilaksanakan di Desa Sungai Kunyit, tentunya kami selaku
Pemerintahan Desa sangat merasakan sekali akan dampak positifnya, sehingga
masyarakat kami sangat senang dan bahagia akan kedatangan sampai pada bentuk
kegiatannya. Meskipun dengan waktu yang cukup
singkat, kami sangat berterimakasih atas terlaksananya kegiatan ini di tempat kami.” Imbuh Pak Pung (sapaan akrabnya)
Ucapan terimakasih kepada Kepala
Desa juga seluruh elemen masyarakat Desa Sungai Kunyit Dalam serta Seluruh Kepanitiaan dan Peserta PBM telah
bersama-sama mensukseskan kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik. Semoga
kegiatan ini terus berlangsung setiap tahunnya dan terlaksana dengan baik serta
memberika manfaat yang begitu besar dalam kehidupan masyarakat dan Lembaga IAIN
Pontianak pula
Komentar
Posting Komentar