Budaya
lebaran di Jeruju Pontianak Barat
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Budaya
lebaran di tempat saya tidak jauh berbeda di daerah lain karna masih di kawasan
Kota Pontianak. Di sini kami juga menganyam ketupat dan membuat lepatlau. Selepas
sholat maghrib di malam takbiran kami membaca doa bersama untuk orang yang
sudah meninggal terutama kakek dan nenek saya yang sudah tiada. Di malam
takbiran juga masih ada takbiran keliling yang di lakukan oleh beberapa orang
di masyarakat kami dan di ikuti oleh anak anak kecil yang juga takbiran
keliling, dan terkhusus di Kota Pontianak festival meriam karbit selalu ada
setiap tahun nya, karna itu termasuk budaya yang kental akan kas suku Melayu di
Pontianak. Festival meriam karbit di buka pada malam takbiaran yang di saksikan
oleh masyarakat Kota Pontianak yang berlangsung sampai subuh hari.
Di pagi hari
kami sekeluarga bersiap siap untuk pergi melakukan sholat Idul Fitri dan
selepas sholat Idul Fitri kami sekeluarga pergi ke makam kakek dan nenek untuk
ziarah karna tidak ada lagi yang bisa di temui kecuali ziarah ke makam beliau. Setelah
ziarah makam, kami pulang kerumah dan melakukan salam salaman kepada kedua
orang tua, dan aku langsung mencium tangan Ibu dan Ayah ku dan terus ke paman
ku selanjutnya ke bibi ku dan salam salaman kepada adik dan sepupu sepupu ku. Setelah
itu kami makan ketupat dan lepatlau bersama, setelah itu ada sesi bagi bagi
uang untuk anak anak. Ya ini lah budaya lebaran di daerah ku yang tidak jauh
berbeda dengan daerah yang lain bahkan di bilang hampir sama dengan daerah lain
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar